Blogger Ciamis

10
Ditulis pada hari Kamis, Oktober 09, 2008 oleh Hendriono dan dalam kategori

Kabupaten Ciamis, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Ciamis Kota. Kabupaten ini berada di bagian tenggara Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan di utara, Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) dan Kota Banjar di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya di barat.
Kabupaten Ciamis terdiri atas 30 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Ciamis.
Kecamatan Banjar, yang dulunya bagian dari Kabupaten Ciamis, ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif, dan sejak tanggal 11 Desember 2002 ditetapkan menjadi kota (otonom), yang terpisah dari Kabupaten Ciamis.
Sejak sekira lima tahun silam terdapat wacana untuk memekarkan lagi Kabupaten Ciamis (pasca-lepasnya Banjar dan sekitarnya menjadi Kota definitif), yaitu dengan membuat Kabupaten Ciamis Selatan meliputi paro selatan Kabupaten induk, namun hal ini masih terus dibahas di DPRD Kabupaten Ciamis, mengingat adanya pengetatan aturan tak-tertulis untuk pelaksanaan pemekaran suatu daerah administratif (Provinsi maupun Kabupaten/Kota). Patut dimaklum, oleh karena membentuk sebuah daerah administratif baru akan menguras dana yang besar, sementara APBN (dari pusat) dan APBD (dari Provinsi) selayaknya harus dijalurkan kepada hal-hal yang lebih mendesak.

10
Komentar di... Kabupaten Ciamis
Anonim mengatakan... Minggu, November 30, 2008

Komen: Tak Direkomendasi, Pemekaran Kab. Ciamis (dari InfoPangandaran.com)

Saya pikir tim penilai tak salah menyimpulkan itu, karena apa yang dinilai tentang aspirasi pemekaran Kab. Ciamis mungkin dianggap 'biasa-biasa saja'. Ini mirip seperti kisah hasil penilaian aspirasi pemekaran Sukabumi Selatan, Cianjur Selatan dan Garut Selatan yang pada rontok/gagal.

Apapun hasil penilaian itu meski kita hargai dan terima dengan lapang dada. Bukannya direpson dengan demo-demo yang tidak produktif.

Lalu, apakah kita (para pejuang dan pendukung pemekaran Kab. Ciamis) akan berhenti begitu saja?? Saya pikir tidak! Kita tak perlu kecil hati.

Yang kita perlu lakukan adalah menemukan gagasan atau visi baru. Visi baru itu mesti dilihat dalam konteks yang lebih makro (regional), bukan lagi lokalan seperti selama ini.

Visi baru yang saya ajukan adalah bertolak dari fakta bahwa; di sepanjang pantai selatan Jabar, Anda tak akan menemukan rumah sakit, universitas, pusat pelatihan, pusat perniagaaan, lembaga keuangan (kecuali bank-bank setingkat unit/ranting), dan lain-lain layanan publik. Pantai selatan Jabar adalah kantung-kantung kemiskinan belaka, dimana orang-orang tak betah tinggal. Mereka pergi ke kota bahkan ke luar negeri (menjadi TKI), hanya untuk bertahan hidup.

Sisi lainnya, coba Anda bandingkan dengan jalur pantura. Fasilitas dan infasturktur tentu sangat jomplang jika disandingkan. Pantai selatan Jabar bahkan jauh tertinggal dibanding pantai selatan Jateng, Yogja dan Jatim.

Coba buka perpektif Anda. Saat ini jarak Jakarta-Bandung hanya dua jam saja, yang semula lima sampai enam jam. Harusnya 2 jam lagi perjalanan bisa dilanjutkan sampai ke Pangandaran. Dengan demikian uang orang Jakarta tak tertahan di Bandung. Bila perlu kita bikin jalan tol via pantai selatan Jawa, yang mengubungkan Bandung sampai ke Yogja via Pameungpeuk. Why not?

Apa yang perlu kita lakukan adalah membuka dialog dengan saudara-saudara kita di Tasik dan Garut kidul. Untuk membangun dan menyatukan visi baru. Dialog juga perlu dilakukan dengan daerah di selatan Jateng dan Jogja. Sehingga visi itu dapat dukungan dan diperjuangkan secara luas.

Dengan cara itu maka boleh kita bermimpi dalam 3-5 tahun kedepan terbentuk kabupaten baru Pangandaran-Cipatujah, serta Kab. Garut Selatan.

Siapa tertarik memfasilitasi dialog-dialog itu?? Cekap heula, salam ka sadaya ti urang Cikembulan.

Anonim mengatakan... Kamis, Maret 19, 2009

waduh lieur ngabandungan perpolitikan ciamis mah. terutama tentang pemekaran yg ga selesai2 pembahsannya. Mening ngurus web/blog aja ya... salam kenal dari www.kampusciamis.com

blogger galuh mengatakan... Minggu, Mei 24, 2009

wah mantabbbb sekali kang ....

Anonim mengatakan... Selasa, September 29, 2009

Semoga Ciamis Makin Maju aja,& salam kenal dari
http://ganeshaoperationciamis.blogspot.com/

Anonim mengatakan... Selasa, September 29, 2009

Nah itu dia APBD dan APBN ya memang seharusnya di anggarkan untuk hal2 mendesak.direncanakan dan dipertimbangkan.

Frank mengatakan... Minggu, Juni 06, 2010

asslamaualaikum.
ngiring bacanya di Komunita Blogger Ciamis.
Salam pangwanoh we kasadayana ti Blogger Garut Selatan Community hehehe.

moey mengatakan... Senin, Juni 21, 2010

Maju blogger ciamis, mari kita bangun kota ciamis sebagai kota teknologi informasi

twegty mengatakan... Senin, Juni 21, 2010

Ciamis harus bisa mandiri dengan optimal mengelola potensi yang ada

dadan mengatakan... Selasa, April 12, 2011

masalah pemekaran ciamis kayaknya memang jadi topik yang selalu hangat, terutama bagi daerah yang ingin mandiri, tapi ada baiknya benar-benar dikaji ulang tentang apa yang mungkin dan bisa terjadi di tahap selanjutnya setelah dimekarkan, apakah benar-benar akan menjadi sesuatu yang positif atau hanya akan menimbulkan gradasi yang kontras dalam berbagai hal yang akhirnya menimbulkan citra tidak kondusif?
makasih om admin

sandi maulana mengatakan... Rabu, Februari 06, 2013

ciamis manis manjing dinamis...
maju terus ciamis

Posting Komentar